Jakarta -- Cilegon -- Serang -- Tangsel -- Tangerang -- Depok -- Bekasi -- Bogor -- Bandung

Cara Menghadapi Atasan Yang Galak

Pertanyaan
Adi :
Assalamualaikum.
Pak Budi, saya mau tanya, bagaimana caranya menghadapi orang yang selalu ingin menang sendiri dan selalu merasa dirinya selalu benar?
Sebenarnya pertanyaan ini ada kaitannya dengan kehidupan pribadi saya, jadi begini, di pabrik tempat saya bekerja dipimpin oleh seorang kepala regu perempuan yang sangat galak dan memiliki sifat yang saya sebutkan dalam pertanyaan di atas. Mungkin karena dia bertugas sebagai atasan saya.  Terima kasih

Jawaban
Budi :
Waalaikum salaam...
Terima kasih atas pertanyaan Pak Adi,
kalau kita menghadapi seseorang yang menurut pengamatan kita beliau berperilaku galak dan selalu merasa dirinya benar, maka cobalah kita berbicara dari hati ke hati dengan beliau, caranya bisa sebagai berikut :
1. Temuilah beliau dengan cara yang sopan atau menelpon dengan cara yang baik
2. Mintalah waktu kepada beliau untuk bertemu dan sampaikan bahwa Bapak ingin berbicara secara khusus dengan beliau
3. Apabila beliau menyediakan waktu, ucapkan terima kasih.
4. Tepatilah waktunya dan datang pada waktu dan tempat yang sudah disediakan
5. Bukalah kalimat dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktunya.
6. Sampaikan lebih dahulu permohonan maaf atas apa yang akan Bapak sampaikan, tegaskan juga bahwa mungkin saja apa yang akan Bapak sampaikan itu salah, karena ini hanya bersifat pandangan dan perasaan Bapak.
7. Ungkapkan bahwa : "kadang2 saya merasa bahwa ibu itu seperti galak, padahal saya tahu bahwa Ibu tidak berniat atau mau menunjukkan seperti itu, cuma kadang2 saya merasa seperti itu, kadang2 saya juga merasa takut dengan Ibu, kalau menurut Ibu apakah perasaan saya ini benar atau tidak yah...?
8. Berikan kesempatan agar Ibu itu menyampaikan tanggapannya.
9. Jika sudah selesai menyampaikan tanggapannya, Bapak bisa juga menyampaikan : "Untuk ke depan, sebaiknya bagaimana saya berperilaku atau bersikap ketika berinteraksi dengan Ibu supaya lebih enak ?"
10. Akhiri pembicaraan dengan menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf karena telah mengganggu kesibukan Ibu, dan nyatakan bahwa mudah2an Ibu tidak keberatan kalau kapan2 Bapak akan konsultasi lagi.

Silakan dicoba cara di atas Pak Adi, Kalau cara di atas Bapak tidak sanggup melakukannya, mintalah tolong seseorang untuk mengajak dialog dengan Ibu tersebut secara baik-baik dan enak diterimanya oleh Ibu itu.

Terima kasih atas pertanyaan Pak Adi



Komentar